
Vaneer kayu adalah lembaran kayu yang memiliki ketebalan antara 0,24 mm sampai 3 mm. Pembuatan vaneer kayu dilakukan dengan mengupas kayu seperti dari kayu mindi, sungkai, kayu jati, dan oak.
Material dari alam ini merupakan salah satu kebutuhan yang vital untuk desain interior rumah maupun finishing untuk furnitur. Tidak hanya cocok untuk desain hunian modern, tapi juga hunian gaya klasik yang telah ada sejak abad pertengahan.
Rumah dengan aksen hayu biasanya memberikan kesan hangat dan alami. Tidak hanya itu, aplikasi bahan kayu juga memberikan estetika yang khas dalam desain interior. Salah satu motif kayu yang biasa digunakan sebagai material adalah dari bahan vaneer kayu.
Mengenal Ragam Jenis Vaneer Kayu
Vaneer kayu merupakan material finishing untuk papan kayu, dinding, pelapis lantai parket, hingga furnitur. Fungsinya untuk membuat permukaan menjadi lebih rata dan halus.
Bahannya yang lebih mudah dibentuk ini kerap digunakan dalam banyak kebutuhan desain rumah. Khususnya bagian interior untuk memberikan tema khusus seperti gaya Scandinavia, klasik, rustic, dan berbagai gaya rumah minimalis modern.
Meski berupa material mentah alami, veneer kayu dibuat dengan proses pengolahan sedemikian rupa sehingga menghasilkan berbagai jenis veneer dengan sifat berbeda. Oleh sebab itu, material ini dapat digunakan untuk berbagai variasi kebutuhan dalam rumah. Apa saja jenis vaneer kayu tersebut?
1. Laid Up Veneer
Jenis veneer ini adalah material yang paling mentah sehingga saat ingin diaplikasikan, perlu disatukan terlebih dahulu. Meski begitu, laid up veneer juga merupakan jenis yang banyak digunakan karena memberi kesan paling natural.
2. Reconstituted Veneer
Jenis veneer ini terbuat dari vegetasi hutan tropis. Olahannya dari kayu utuh dan potongannya disatukan supaya menjadi material yang berfungsi untuk berbagai kebutuhan.
3. Phenolic Backed Veneer
Kelebihan phenolic backed veneer adalah daya tahannya yang lebih baik. Tampilannya yang natural juga menjadi keunggulan tersendiri. Tidak jarang orang memilih jenis satu ini untuk material interior rumah.
4. Raw Veneer Kayu
Bagi yang ingin memiliki desain rumah gaya rustic, raw veneer kayu bisa Anda terapkan. Tema desain rustic memberikan kesan natural yang elegan seperti hunian di pedesaan.
Jenis kayu ini merupakan material mentah dan belum diolah sehingga permukaan depan maupun belakannya tidak dapat dibedakan. Meski demikian, tetap bisa dijadikan finishing untuk jenis interior rustic.
5. Paper Backed Veneer
Seperti namanya, paper backed veneer merupakan kayu olahan yang salah satu sisinya diaplikasikan sejenis kertas. Veneer kayu ini terbilang fleksibel dan kuat sehingga banyak digunakan untuk finishing interior.
Veneer kayu banyak digunakan untuk kebutuhan interior rumah karena sifatnya yang lebih stabil. Berbeda dengan kayu solid yang mudah mengalami keretakan dan pelengkungan. Daya tahan material veneer juga lebih baik, pelekatan dengan lem lebih kuat, dan stabil. Harganya juga terbilang bersahabat.
Anda yang ingin memperoleh kesan natural dan hangat pada hunian, bisa menerapkan veneer kayu sebagai material rumah.
Walupun demikian, veneer kayu tetap memerlukan perawatan seperti halnya kayu utuh. Anda perlu menghindari penggunaan jenis ini dari kelembapan tinggi supaya tidak mudah rusak dan lapuk. Anda juga bisa menerapkan coating khusus anti rayap supaya lebih tahan lama.
Lamella, Alternatif Veneer Kayu yang Berkualitas Tinggi
Selain bisa menggunakan veneer kayu biasa, Anda yang ingin memperoleh bahan kayu dengan ketahanan dan stabilitas lebih tinggi, bisa memilih jenis lamella untuk keperluan interior rumah.
Jenis lamella sudah lama digunakan. Baik untuk pelapis interior maupun finishing interior.
Apa itu jenis lamella? Lamella adalah jenis material dari kayu yang menyerupai veneer, namun memiliki ketebalan dua kali lipat, yaitu antara 4 – 6 mm. Umumnya, lamella dibuat dari kayu berkualitas tinggi sehingga sering juga disebut veneer berkualitas tinggi.
Di antara kelebihan jenis lamella adalah memberikan kesan eksklusif seperti halnya menggunakan kayu solid karena ketebalannya. Namun, stabilitasnya lebih tinggi hingga 75% dari kelembapan.
Kayu lamela juga mudah diamplas karena lapisannya cukup tebal. Anda bisa melakukan hingga 4 kali amplas untuk kebutuhan penghalusan permukaan kayunya.
Di Mana Anda Bisa Mendapatkan Material Lamella dan Veneer Kayu?
Anda yang ingin memperoleh bahan lamella terbaik dan veneer kayu berkualitas, bisa percayakan kepada Citra Kayon. Perusahaan yang menjual material kayu berat secara grosir dan ekspor sejak tahun 2003.
Material kayu dari perusahaan Citra Kayon secara khusus dibuat untuk menciptakan hunian dan bangunan indah, tahan lama, dan menakjubkan. Produk Citra Kayon hanya menggunakan kayu tropis eksotis dan terbaik berupa kayu sungkai, merbau, dan jati.
Misalnya seperti kayu lamella yang dibuat dari tiga jenis kayu berbeda untuk menghasilkan warna dan motif bervariasi. Kayu sungkai menghadirkan warna cokelat muda, kayu jati menghadirkan warna coklat, dan kayu merbau memberi warna cokelat gelap.
Begitu juga kayu veneer dan setiap produknya memiliki kualitas internasional yang dapat menciptakan estetika kelas tinggi pada hunian dan furnitur Anda.
Jika ingin memperoleh produk kayu veneer, lamella, dan jenis lain, Anda dapat mengunjungi website resmi Citra Kayon di https://www.citrakayon.co.id/ atau hubungi kontak yang tertera di website. Semoga informasi ini bermanfaat.

Halo, Saya Iim Rohimah
Seorang full time blogger, mom of two boys, suka piknik tipis-tipis, dan sharing pengalaman sehari-hari. Blog diarybunda.web.id adalah tempat mencurahkan segala hal terkait keluarga, dunia perempuan, dan segala topik lifestyle. Enjoy reading…
Tinggalkan Balasan