Apa saja instrumen pembayaran non tunai yang perlu Anda ketahui? Saat ini dengan semakin majunya dunia digital, penggunaan uang tunai semakin terbatas dan beralih ke alat pembayaran non tunai. Sebenarnya pembayaran sistem ini beberapa jenis sudah banyak yang mengenal.
Lembaga perbankan adalah salah satu institusi yang menyelenggarakan sistem transaksi non tunai. Dengan sistem yang simpel dan efisien, tidak salah jika banyak yang mulai memakainya. Apalagi transaksi jenis ini juga dinilai lebih aman dan praktis.
Pengertian alat pembayaran non tunai adalah transaksi atau pembayaran tanpa melibatkan uang fisik. Prosesnya dilakukan dengan beragam instrument seperti giro, cek, hingga secara elektronik atau digital yang saat ini semakin populer.
Kelebihan Instrumen Pembayaran Non Tunai
Dengan semakin meluasnya keberadaan marketplace, pembayaran online dan lainnya menjadikan konsumen beralih menggunakan sistem pembayaran non tunai berbasis internet. Ternyata jauh sebelum dunia internet menjadi bagian penting dari transaksi jual beli, sudah banyak yang menggunakan cara pembayaran cashless.
Membawa uang cash dalam jumlah banyak ketika bepergian cukup beresiko. Kehilangan atau tindak kejahatan dapat terjadi kapan saja. Karena itu sistem cashless menjadi pilihan tepat. Apalagi bagi sebagian orang, banyaknya uang yang tersedia di dompet mendorongnya untuk lebih konsumtif. Instrumen pembayaran non tulai menjadi pilihan paling tepat. Berikut kelebihannya:
1. Fleksibel
Dengan sistem cashless, konsumen dapat membayar berbagai transaksi dengan sangat fleksibel dari mana saja. Tanpa harus keluar rumah, semua kewajiban dan kebutuhan dapat terpenuhi. Bagi yang menggunakan pembayaran berbasis internet, cukup dengan mengakses smartphone, semua bisa diselesaikan.
Mulai dari membayar belanja, keperluan sekolah, membeli token listrik, bayar pajak dan sebagainya sangat mudah. Hal ini merupakan pilihan tepat bagi setiap orang yang membutuhkan kepraktisan dalam bertransaksi.
2. Hemat Waktu
Ketika berbelanja dan harus membayar dengan menggunakan uang cash, konsumen perlu menghitung uangnya terlebih dulu. Selanjutnya menyerahkan ke kasir. Sebagai double cek, kasir pun perlu menghitung ulang. Belum lagi jika perlu menyerahkan uang kembalian, konsumen harus menunggu lagi.
Bagi kasir atau pemilik usaha, proses tutup buku harian juga berlangsung lebih lama. Petugas harus mengecek catatan, fisik uang dan mencocokkan keduanya.
Jika ada selisih maka perlu menghitung kembali jumlah uang yang membutuhkan waktu cukup lama. Bahkan hanya karena selisih beberapa ribu rupiah, jam kerja karyawan terpaksa bertambah. Dengan menggunakan instrumen pembayaran non tunai hal itu tidaka kan terjadi.
3. Aman
Dengan transaksi cashless sangat aman karena tidak perlu membawa uang dalam jumlah banyak, jika instrumen dalam bentuk kartu, tidak semua orang dapat mengaksesnya. Begitu juga dalam bentuk cek maupun giro.
4. Pencatatan Keuangan yang Rapi
Secara langsung jika menggunakan platform atau sistem yang terkoneksi internet, maka setiap transaksi akan langsung tercatat. Petugas tidak perlu menulis ulang baik dalam transaksi uang keluar maupun masuk.
Cukup dengan menggunakan smartphone, semua cashflow dapat diketahui secara realtime. Pemilik usaha juga tidak perlu selalu berada di tempat usaha untuk mengontrol bisnisnya. Cukup dengan mengakses menu yang dibutuhkan, dari mana saja dapat mengawasi usaha yang dijalankan.
Jenis Instrumen Pembayaran Non Tunai
Saat ini instrumen pembayaran non tunai semakin berkembang. Teknologi keuangan sangat mendukung perkembangan sistem cashless di seluruh bidang. Bukan hanya pada lini usaha, sarana publik pun sudah menggunakannya untuk memudahkan dan mempercepat transaksi.
1. Giro
Pembayaran non tunai ini juga sudah lama digunakan. hampir sama dengan cek, bedanya dana dalam transaksi tidak akan dikeluarkan oleh bank berupa uang tunai, melainkan dalam bentuk pemindahbukuan antara satu rekening giro ke lainnya.
2. Cek
Jenis instrumen pembayaran non tunai ini juga sudah lama dikenal oleh masyarakat. Cek merupakan surat perintah untuk mencairkan sejumlah uang kepada pemegang yang dilakukan oleh bank. Penerima dapat seseorang yang mempunyai rekening di bank tersebut maupun orang lain.
3. ATM
Anjungan Tunai Mandiri atau ATM merupakan mesin pembayaran cashless yang sudah lama digunakan. Sebelumnya untuk bertransaksi harus menggunakan kartu yang dimasukkan ke mesin.
Namun sekarang beberapa bank melayani sistem cardless yang semakin memudahkan nasabah. Dengan tersedianya mesin di berbagai tempat strategis membuat transaksi menggunakan mesin ATM merupakan pilihan tepat.
4. Kartu Kredit
Kartu satu ini memberikan banyak kemudahan bagi pemilik untuk melakukan transaksi. Dengan menggunakan kartu kredit atau credit card pengguna bisa melakukan pembayaran dan pihak penerbit akan menalangi dulu dananya. Dengan demikian meski tidak mempunyai uang, pengguna tetap dapat bertransaksi secara mudah dan cepat.
5. E-banking
Jenis transaksi instrumen pembayaran non tunai ini sangat familiar dan mudah. Hampir semua bank menyediakan aplikasi yang membantu nasabah untuk bertransaksi dan melakukan berbagai pembayaran dengan cara online. Karena merupakan platform milik bank, bertransaksi menggunakan e banking termasuk aman dan mudah.
Pihak bank juga memberikan sistem keamanan terhadap akun dengan mensyaratkan pendaftaran dan login menggunakan username serta PIN. Pembayaran menggunakan e banking sangat fleksibel dan melayani berbagai transaksi. Mulai dari transfer, pembelian pulsa, token listrik, bayar cicilan, dan masih banyak lagi.
6. Mobile Banking
Hampir sama dengan e banking, sistem transaksi menggunakan fitur ini sangat cepat dan nyaman. Selain dapat melakukan transaksi seperti ketika menggunakan e banking, nasabah juga dapat menggunakan fitur pindai QR Code. Cukup dengan mendekatkan smartphone ke mesin dan memindai maka, pembayaran dapat berlangsung.
7. E-wallet
E wallet merupakan salah satu alat transaksi yang simpel dan cepat. karena tersedia dalam bentuk platform, pengguna harus mendownloadnya terlebih dulu. Penggunaannya cukup aman dan menguntungkan. Apalagi banyak merchant yang memberikan hadiah atau potongan harga.
Tidak berhenti di situ, perbankan seperti BRI bahkan melakukan inovasi dengan layanan API. Layanan ini semakin memudahkan banyak hal, terutama transaksi online. Namanya adalah BRIAPI atau BRI Application Programming Interface yang menghubungkan rekening Anda dengan 222 perusahaan.
Mulai dari fintech, marketplace, universitas, perusahaan non-digital, ride hailing, dan instansi pemerintah dalam negeri. Anda bisa menggunakan BRIAPI untuk melakukan transaksi secara digital.
Instrumen pembayaran non tunai memudahkan berbagai transaksi. Terlebih lagi dengan semakin berkembangnya inovasi seperti BRIAPI. Layanan ini dapat menjadi pilihan banyak orang karena membuat segala hal menjadi jauh lebih praktis.
Sumber:
Developers.bri.co.id
Mekari.com
Cnnindonesia.com
Halo, Saya Iim Rohimah
Seorang full time blogger, mom of two boys, suka piknik tipis-tipis, dan sharing pengalaman sehari-hari. Blog diarybunda.web.id adalah tempat mencurahkan segala hal terkait keluarga, dunia perempuan, dan segala topik lifestyle. Enjoy reading…
Tinggalkan Balasan