Kursus melukis anak banyak dicari orang tua yang memiliki anak berbakan di bidang seni rupa. Meski demikian, ini juga bisa menjadi sarana orang tua untuk menggali minat dan bakat anak walaupun belum tampak.
Melukis merupakan salah satu kegiatan yang dapat mendorong konsentrasi anak. Kreativitas dalam bidang ini sesuai bagi yang bertipe pasif. Sebelum memilih tempat kursus, sebaiknya bunda mempertimbangkan baik-baik.
Poin yang Harus Diperhatikan Sebelum Mendaftarkan Anak Melukis
Manfaat melukis bagi anak sangat banyak. Dengan tekun menggoreskan warna pada kertas dan kanvas dapat melatih syaraf motoriknya. Kegiatan ini juga bisa mendorong analisis visualnya, meningkatkan memori dan kemampuan berinteraksi.
Mengikutkan anak untuk les keterampilan bukan hanya sekedar trend. Kegiatan ini terbukti sangat bermanfaat. Si kecil juga mempunyai kesempatan untuk bersosialisasi dengan banyak orang di luar keluarga dan teman sekolah. Sebelum mendaftarkan kursus melukis anak Bunda perlu mempertimbangkan hal berikut:
1. Tujuan Kursus
Sebelum mendaftar bunda bisa memikirkan kembali, apa tujuan mengikutkan anak untuk kursus melukis. Apakah sekedar mengisi waktu atau ingin anak berprestasi dalam bidang ini.
Jika tujuannya agar anak bisa memenangkan event tertentu, sebaiknya urungkan niat untuk mendaftarkan. Obsesi orang tua bisa menjadi beban yang membuat anak tidak enjoy ketika mengikuti les tersebut.
Si kecil mempunyai kebebasan untuk menentukan jenis kegiatan yang diikutinya. Orang tua berkewajiban memfasilitasi dan mendorong serta mengarahkan. Namun tidak mempunyai kewenangan untuk menentukan pilihan dan karir anak.
Jika tujuannya adalah memberi fasilitas agar bakat yang ada semakin terasah dan berkembang, merupakan hal baik. Keterampilan yang bunda berikan sejak dini dapat menjadi bekal untuk survive di masa mendatang.
2. Waktu Kursus
Si kecil membutuhkan waktu istirahat yang cukup. Kegiatannya di sekolah sudah menyita waktu. Bunda dapat mempertimbangkan kapan waktu kursus melukis anak yang tepat untuk menambah keterampilan ini. Apakah setiap hari? Atau pada saat weekend saja.
Pemilihan waktu yang tepat dapat membuat proses kursus lebih maksimal. Jika jaraknya jauh dan perlu antar jemput, bunda juga harus mempertimbangkan apakah cukup longgar waktunya dan tidak bersamaan dengan aktivitas lain.
3. Lokasi
Berikutnya, lokasi kursus sebaiknya juga bunda pertimbangkan. Semakin jauh maka membutuhkan waktu yang lebih lama untuk sampai ke tempat kursus sehingga harus berangkat lebih awal. Selain itu, tentu biaya transportasi juga bertambah besar. Bukan hanya biaya untuk membayar pengajar, uang bensin pun perlu diperhitungkan.
Sebaiknya pilih lokasi kursus yang tidak terlalu jauh. Anak juga tidak akan capek serta khawatir terlambat. Terburu-buru saat berangkat bisa membuatnya kurang berkonsentrasi saat mengikuti latihan. Semakin lama dapat menyebabkan malas. Jika tidak mau berangkat lagi tentu bunda akan rugi uang yang sudah dibayarkan.
4. Fasilitas
Bunda perlu mengecek fasilitas kursus melukis anak secara langsung. Apakah peralatan seperti kanvas, kertas gambar, krayon, pensil dan cat air tersedia. Meski bisa membawa dari rumah namun jika tersedia si anak tidak perlu bingung saat lupa peralatan tersebut.
Namun sebaiknya bunda tetap membawakan dari rumah. Kadang anak merasa segan menggunakan peralatan yang tersedia di tempat kursus sehingga kurang maksimal saat menggunakannya. Apalagi jika harus menggunakan warna tertentu dalam jumlah banyak.
5. Kualitas Pengajar
Kualitas pengajar sangat menentukan hasil latihan selama mengikuti kursus. Bunda perlu memastikan hal ini. Selain prestasi dalam bidang yang diajarkan, juga cara menyampaikan materi kepada siswa. Pelukis yang pandai dan berbakat belum tentu terampil menjadi pengajar.
Untuk memastikan, sesekali bunda bisa melihatnya secara langsung. Mendiskusikan dan meminta pendapat anak pun perlu, apakah merasa nyaman dan senang dengan cara mengajarnya. Pengalaman anak lain yang pernah kursus di tempat yang sama juga bisa menjadi referensi.
6. Biaya
Biaya kursus, apalagi jenis privat tidak sedikit. Bunda perlu mempertimbangkan sebelumnya. Jangan sampai dana yang dikeluarkan justru mengurangi budget untuk kebutuhan utama si kecil dan keluarga. Besarnya biaya yang bunda keluarkan seharusnya sebanding dengan keterampilan yang diperoleh si kecil.
Mengeluarkan uang dalam jumlah besar untuk mendapatkan keterampilan bukan hal salah. Justru ini bisa menjadi bekal saat ketika si kecil dewasa. Meski mungkin akhirnya ternyata si anak kurang berbakat. Dasar-dasar pengetahuan dan pelajaran selama kursus bisa berdampak positif bagi perkembangan pribadinya.
7. Apakah ada kelas trial
Jika ada, sebaiknya Anda mengikutkan si kecil pada kelas trial. Kursus melukis anak berbeda dengan orang dewasa. Pelukis profesional belum tentu bisa menghadapi dan melatih anak dengan baik. Kelas trial juga dapat menjadi cara untuk menilai apakah anak cukup senang dan nyaman.
Dalam proses belajar si anak harus enjoy. Apabila tidak, dapat menjadi beban bisa mempengaruhi prestasi akademik. Siswa dan pengajar harus “klik” sehingga komunikasi lancar dan menyenangkan. Kelas trial bisa menjadi bahan pertimbangan untuk menilai apakah tempat kursus tersebut qualified dan sesuai dengan biayanya.
Kursus melukis anak dapat meningkatkan konsentrasi dan mengasah bakat. Sebagai orang tua jangan pernah memaksakan si kecil untuk mengikutinya. Jika anak merasa tidak nyaman sebaiknya urungkan niat untuk mendaftar. Si kecil harus happy sehingga proses belajar menjadi kegiatan yang menyenangkan.
Sumber:
Jeda.id
Halodoc.com
Beautynesia.id
Mommiesdaily.com
Halo, Saya Iim Rohimah
Seorang full time blogger, mom of two boys, suka piknik tipis-tipis, dan sharing pengalaman sehari-hari. Blog diarybunda.web.id adalah tempat mencurahkan segala hal terkait keluarga, dunia perempuan, dan segala topik lifestyle. Enjoy reading…
Tinggalkan Balasan