Apakah ada bahan gamis yang tidak perlu disetrika dan nyaman dipakai? Sebelum membeli gamis tentu saja banyak hal yang harus dipertimbangkan, salah satunya adalah masalah perawatannya.
Memilki gamis yang tidak membutuhkan banyak perawatan seperti harus disetrika pasti lebih menyenangkan. Bunda bisa memakainya langsung dari lemari, atau bahkan sehabis dijemur.
Ini juga akan membantu para Bunda yang memang sibuk luar biasa. Mau pergi ke mana saja, dan kapan saja, bisa langsung memakai gamis tanpa perlu menyetrikanya dulu.
Bahan Gamis yang Tidak Perlu Disetrika dan Nyaman Dipakai
Memiliki gamis yang terbuat dari kain yang tidak perlu disetrika sebelum digunakan akan lebih praktis bagi pemiliknya. Memahami bahan gamis sebelum memutuskan untuk membuat atau membeli gamis adalah hal yang sangat penting.
Kenali bahan gamis yang tidak perlu disetrika agar perawatannya lebih mudah. Selain itu, juga nyaman saat dipakai. Berikut pilihan jenis kainnya:
1. Polyester
Jenis polyester memiliki kelebihan yaitu tahan kusut sehingga Bunda tidak perlu menyetrikanya. Serat polyester bersifat kuat dan elastis sehingga membuat kain yang mengandung bahan sintetis ini juga memiliki sifat yang sama sehingga tidak perlu disetrika.
Namun kekurangannya bahan ini kurang bisa menyerap keringat sehingga mudah lembab. Oleh sebab itu biasanya bahan ini dicampur degan bahan lain seperti katun agar lebih nyaman digunakan.
2. Wool
Wool termasuk ke dalam golongan bahan gamis yang tidak perlu disetrika karena memang tidak mudah kusut dan memiliki sifat yang elastis dan kuat. Sifat tersebut membuat gamis yang terbuat dari bahan wool akan kembali ke bentuk semula setelah dicuci.
Di sana tidak akan ada bekas perasan atau garis-garis halus akibat dicuci. Kelemahan bahan ini adalah kurang cocok untuk negara tropis yang memiliki iklim hangat, karena sifat bahan ini tebal dan hangat.
3. Kasmir
Bahan tekstil kasmir atau cashmeer merupakan kain yang dibuat dari bulu domba. Memiliki karakteristik yang lembut, halus, dan ringan sehingga sangat nyaman ketika bersentuhan dengan kulit. Meskipun serupa dengan wool, namun kasmir mengalami proses yang lebih panjang jadi harganya lebih mahal. Kasmir banyak digunakan sebagai bahan pashmina atau gamis yang tidak mudah kusut.
4. Jersey
Jersey memiliki sifat dapat menyerap keringat dan tidak mudah kusut jika digunakan. Jika Bunda menyetrika pakaian yang berbahan jersey justru akan merusak tekstur pakaian tersebut. Jadi bahan yang satu ini memang tidak perlu disterika jika digunakan untuk membuat gamis.
5. Corduroy
Bahan gamis yang tidak perlu disetrika selanjutnya adalah corduroy. Bahan ini sebenarnya sudah tidak asing lagi, namun jarang digunakan untuk membuat gamis.
Corduroy seringkali digunakan untuk membuat jaket, celana ataupun kemeja. Bahan tekstil ini cukup digantung saja setelah dicuci, tidak perlu menyetrikanya pun sudah rapi dan bisa langsung digunakan.
6. Brokat
Bahan lainnya adalah brokat atau lace. Kedua bahan ini sebenarnya tersusun dari komposisi yang sama, hanya memiliki perbedaan pada motifnya saja. Brokat atau lace bisa digunakan untuk membuat gamis, tapi harus tetap dilapisi dengan bahan kain lainnya agar tidak menerawang. Brokat tidak boleh disetrika ya, cukup dicuci dan digantung saja.
7. Chambray
Jenis bahan ini dibuat dari campuran benang katun dan benang sintetis, biasanya menggabungkan warna putih dan warna lainya yang menarik. Karakteristik kain ini adalah tipis, ringan serta lembut sehingga sangat nyaman digunakan. Kainnya tidak mudah kusut meskipun sedikit kasar jika diraba. Bahan ini banyak digunakan untuk membuat kemeja, gamis dan rok untuk sehari-hari.
8. Flanel
Bunda pasti sering melihat kemeja dengan bahan kain flanel, yang selama ini identik dengan motif kotak-kotak. Tekstur kain ini sedikit tebal, lembut, elastis dan jika diraba sedikit berbulu. Flanel dibuat dari campuran bahan wol, katun serta serat sintetis. Bahan tekstil ini sering digunakan untuk produksi baju yang tidak mudah kusut.
9. Satin
Bahan gamis yang tidak perlu disetrika lainnya adalah satin. Kain satin dibuat dari serat sintetis dan alami seperti benang sutera juga katun. Memiliki permukaan yang licin serta berkilau adalah ciri khas kain ini. Bahan satin sering digunakan sebagai bahan membuat baju wanita. Bahannya yang adem, flowy serta tidak mudah kusut membuat gamis dan baju wanita terlihat lebih bagus saat digunakan..
10. Pique
Kain ini masih asing di telinga masyarakat, terbuat dari kombinasi katun dan polyester. Bahan tekstil ini banyak digunakan untuk membuat kaos Polo.
Pique tampak mirip dengan lacoste, namun struktur rajutannya berbeda meskipun ini tidak akan tampak di mata orang awam. Kain pique terasa lebih nyaman digunakan dan lembut ketika dipegang. Selain itu pique juga mampu menyerap keringat karena dibuat dengan campuran katun.
Tentukan bahan gamis yang bagus, nyaman dan Bunda sukai dari daftar jenis kain di atas. Dengan memilih salah satu bahan gamis yang tidak perlu disetrika di atas, maka Bunda akan mendapatkan gamis yang tidak membutuhkan banyak perawatan.
Halo, Saya Iim Rohimah
Seorang full time blogger, mom of two boys, suka piknik tipis-tipis, dan sharing pengalaman sehari-hari. Blog diarybunda.web.id adalah tempat mencurahkan segala hal terkait keluarga, dunia perempuan, dan segala topik lifestyle. Enjoy reading…
Tinggalkan Balasan