Bulan Ramadhan biasanya ada banyak makanan tersaji di dapur. Setiap hari pasti Bunda menyiapkan beragam menu berbuka. Mulai dari sayuran, lauk, hingga takjil yang manis-manis.
Sisa masakan sore hari juga seringkali akan dikonsumsi kembali saat sahur. Tujuannya, selain untuk menghemat budget, juga hemat tenaga. Saat sahur nanti Bunda hanya perlu menghangatkannya saja.
Nah, supaya makanan matang ini tidak basi di malam hari, biasanya akan dimasukkan ke dalam kulkas. Masakan jadi lebih awet dan tahan lama.
Namu, perlu diketahui bahwa cara yang keliru bisa menyebabkan makanan cepat basi dan rusak. Bahkan, dalam kasus tertentu bisa menimbulkan gangguan kesehatan seperti keracunan bagi yang mengonsumsinya.
Lalu, bagaimana cara yang benar? Simak selengkapnya, yuk.
Cara Menyimpan Makanan Matang di Kulkas yang Benar Supaya Aman dan Awet
Menyimpan makanan matang di kulkas dengan benar dapat membantu menjaga kualitas dan kesegarannya agar tahan lama.
Berikut beberapa tips untuk menyimpan makanan matang di kulkas yang tepat supaya awet, aman dikonsumsi, dan terjaga kualitasnya.
1. Dinginkan Makanan Sebelum Disimpan
Sebelum disimpan di kulkas, pastikan makanan sudah didinginkan terlebih dahulu hingga mencapai suhu ruangan.
Hal ini untuk mencegah naiknya suhu di dalam kulkas dan mempercepat pembusukan makanan.
2. Gunakan Wadah Kedap Udara
Langkah selanjtnya, gunakan wadah kedap udara atau plastik wrap untuk membungkus makanan dengan rapat. Tujuannya adalah mencegah kontaminasi silang dan menjaga kelembaban makanan.
3. Pisahkan Jenis Makanan
Jenis makanan yang berbeda, seperti daging, sayuran, dan buah-buahan perlu dipisahkan untuk mencegah tercampurnya bau dan rasa.
Setiap jenis makanan memiliki bau dan rasa yang khas. Daging, misalnya, memiliki bau yang lebih kuat dibandingkan dengan sayuran dan buah-buahan.
Jika dicampur, bau daging dapat menempel pada sayuran dan buah-buahan, sehingga mengubah rasa dan aromanya.
4. Atur Posisi Penyimpanan
Simpan makanan matang di rak bagian atas kulkas, sedangkan bahan makanan mentah disimpan di rak bagian bawah.
Hal ini untuk menjaga agar makanan matang tidak terkontaminasi oleh bakteri dari bahan makanan mentah.
5. Beri Label Tanggal
Label tanggal pada wadah penyimpanan makanan berfungsi untuk mengetahui batas waktu konsumsi. Sebaiknya konsumsi makanan matang dalam waktu 3-4 hari untuk menjaga kualitasnya.
6. Hindari Menyimpan Makanan Terlalu Lama
Menyimpan makanan terlalu lama di kulkas dapat menyebabkan penurunan kualitas rasa dan tekstur. Sebaiknya buang makanan yang sudah disimpan lebih dari 4 hari.
Seiring waktu, makanan matang yang disimpan di kulkas akan mengalami penurunan kualitas rasa dan tekstur.
Suhu dingin di kulkas dapat menyebabkan perubahan kimia pada makanan, seperti denaturasi protein dan hilangnya rasa.
Kulkas juga dapat mengeringkan makanan, sehingga teksturnya menjadi keras dan kering.
Selain itu, makanan matang dapat menyerap bau dari makanan lain di kulkas, sehingga rasa dan aromanya berubah.
Selain perubahan kualitas rasa dan teksturnya, makanan yang terlalu lama disimpan di kulkas juga bisa ditumbuhi bakteri.
Meskipun kulkas dapat memperlambat pertumbuhan bakteri, bakteri tetap dapat tumbuh pada makanan matang yang disimpan terlalu lama.
Hal ini dapat menyebabkan keracunan makanan. Bakteri yang berbahaya bagi tubuh, seperti Salmonella, E. coli, dan Listeria, dapat berkembang biak pada makanan yang disimpan di kulkas.
7. Perhatikan Kualitas Kulkas
Jangan salah, kualitas lemari pendingin juga berpengaruh terhadap penyimpanan makanan. Mulai dari suhu, kelembapan, fitur, hingga kapasitasnya.
Suhu yang stabil dan konstan di dalam kulkas sangat penting untuk menjaga kualitas makanan.
Kulkas berkualitas tinggi memiliki sistem pendinginan yang lebih baik, sehingga suhunya lebih stabil dan konstan. Hal ini membantu memperlambat pertumbuhan bakteri dan menjaga kesegaran makanan lebih lama.
Kelembaban yang optimal juga penting untuk menjaga kesegaran makanan. Kulkas berkualitas tinggi memiliki fitur kontrol kelembaban yang memungkinkan Anda mengatur tingkat kelembaban di dalam kulkas. Hal ini membantu mencegah makanan menjadi kering dan keras.
Kulkas berkualitas tinggi memiliki berbagai fitur yang dapat membantu menyimpan makanan dengan lebih baik. Misalnya zona pendingin khusus, seperti:
- Zona daging dan zona sayur, dirancang untuk menjaga suhu dan kelembaban yang optimal untuk jenis makanan tertentu.
- Selain zona pendingin khusus, juga teknologi pendinginan yang inovatif, seperti No Frost, membantu mencegah pembentukan bunga es di dalam kulkas, sehingga menjaga kesegaran makanan lebih lama.
- Terakhir, filter udara membantu membersihkan udara di dalam kulkas, sehingga mencegah kontaminasi silang dan menjaga bau makanan tetap segar.
Kualitas kulkas juga bisa ditimbang dari segi kapasitasnya. Kapasitas kulkas yang sesuai dengan kebutuhan Anda juga penting untuk menjaga kualitas makanan.
Kulkas yang terlalu kecil dapat menyebabkan makanan saling berdesakan dan mudah rusak. Kulkas yang terlalu besar dapat menyebabkan makanan menjadi kering dan keras karena terlalu banyak ruang kosong.
Kulkas Flexup 5 in 1 dari Polytron, Rekomendasi Terbaik untuk Menyimpan Makanan Keluarga
Kalau bicara soal lemari pendingin, kulkas 2 pintu dari Polytron tidak pernah gagal menawarkan kualitas terbaik. Ada Kulkas Flexup 5 in 1 dari Polytron yang bisa menampung banyak bahan makanan, termasuk masakan yang telah matang.
Ada sejumlah keunggulan karena fitur-fiturnya yang lengkap dan canggih. Apa saja?
Kapasitas Besar
Kulkas Flexup 5 in 1 dari Polytron memberikan solusi praktis dan efisien untuk memenuhi kebutuhan penyimpanan makanan sehari-hari. Dengan kapasitas yang lebih besar hingga 260 Liter dan rak yang luas, kulkas ini memberikan extra space hingga 30% lebih banyak, cocok untuk keluarga.
5 in 1 Flexup
Salah satu fitur unggulan dari kulkas Flexup ini adalah kemampuan 5 in 1 yang fleksibel. Bagian freezer compartment dapat diubah sesuai kebutuhan keluarga, dengan berbagai fungsi yang berbeda-beda:
- Normal Mode: Bagian atas freezer dan bagian bawah kulkas berfungsi seperti kulkas pada umumnya.
- Fridge Mode: Bagian atas kulkas dan bagian bawah kulkas digunakan untuk menyimpan makanan seperti buah, sayur, dan minuman tanpa freezer.
- Chiller Mode: Bagian atas kulkas dapat diubah menjadi chiller mode, cocok untuk mencairkan daging dan ikan sebelum dimasak tanpa membuatnya kehilangan kesegarannya.
- Energy Saving Mode: Fungsi yang sama dengan normal mode namun dengan penghematan daya yang lebih tinggi.
- Super Freezer Mode: Mode ini digunakan untuk pendinginan ekstra cepat, ideal untuk mendinginkan bahan makanan atau membuat es batu dengan waktu yang lebih singkat.
Selain fitur-fitur tersebut, Polytron juga menjamin kualitas produknya dengan garansi hingga 10 tahun*. Untuk mendapatkan kulkas Flexup 5 in 1 dari Polytron, Anda dapat memanfaatkan penawaran harga launching spesial Rp 3.799.000* (harga dapat berubah) melalui website resmi Polytron.co.id atau melalui e-commerce kesayangan Anda.
Sumber:
https://www.haibunda.com/moms-life/20220404160718-76-271289/punya-lauk-sisa-ini-13-cara-menyimpan-makanan-matang-di-kulkas-agar-tak-basi
https://www.alodokter.com/5-cara-menyimpan-makanan-di-kulkas-agar-tahan-lama
Halo, Saya Iim Rohimah
Seorang full time blogger, mom of two boys, suka piknik tipis-tipis, dan sharing pengalaman sehari-hari. Blog diarybunda.web.id adalah tempat mencurahkan segala hal terkait keluarga, dunia perempuan, dan segala topik lifestyle. Enjoy reading…
Tinggalkan Balasan