
Inilah contoh usaha modal kecil yang belum banyak pesaing yang wajib Bunda ketahui. Ada banyak ide usaha yang menjanjikan, namun yang belum banyak pesaing bisa saja masih jarang.
Dalam mulai berbisnis di era modern saat ini, Anda juga harus memanfaatkan peran teknologi. Dengan memanfaatkan akses dari berbagai platform ini bisa meningkatkan branding dan awareness dari bisnis Anda.
Di bawah ini akan dibahas beberapa contoh usaha modal kecil, namun berpotensi untuk mendatangkan keuntungan yang besar. Namun, Anda harus menjalankannya dengan sungguh-sungguh.
Contoh Usaha Modal Kecil yang Belum Banyak Pesaing
Usaha modal kecil dengan untung besar memang seringkali menjadi kendala untuk dilakukan. Apalagi di zaman serba canggih saat ini, hal tersebut bukanlah menjadi kendala besar lagi.
Memilih jenis bisnis yang menjanjikan tapi masih belum begitu banyak dijalankan orang lain akan lebih baik. Tujuannya supaya pelanggan lebih potensial. Berikt adalah contoh usaha modal kecil yang belum banyak pesaing yang menjajikan.
1. Usaha Jastip atau Jasa Titip
Contoh usaha modal kecil yang belum banyak pesaing, yaitu usaha jastip atau jasa titip. Modal yang harus Anda miliki tidak begitu besar.
Bahkan, keuntungan yang didapat dari jasa titip ini hanya dengan membelikan barang titipan tersebut. Bisnis jasa titip ini terbilang baru di Indonesia.
Namun, seiring dengan berkembangnya teknologi dan media sosial, usaha ini semakin marak diminati. Jenisnya sangat beragam, ada jasa titip dari luar negeri sampai barang-barang di Indonesia.
Pada umumnya, barang yang paling laris dicari untuk dititip yaitu makanan, kosmetik, furnitur, pakaian, sampai mainan anak.
2. Dropshipper

Apabila Anda ingin menggunakan dana yang ada untuk menjaga aspek maintenance pada bisnis, maka bisa menjadi dropshipper. Sebagai dropshipper, Anda memiliki peran menjadi seorang penjual sekaligus pembeli suatu produk.
Jadi Anda bisa membeli sesuatu berdasarkan pesanan pelanggan. Berdasarkan, contoh usaha modal kecil yang belum banyak pesaing ini, yang Anda butuhkan adalah supplier produk atau informasi produk untuk dibagikan kepada pelanggan.
3. Bisnis Camilan/Makanan Ringan
Bisnis makanan ringan tidak hanya diminati oleh anak-anak, namun orang dewasa. Dari mulai pekerja dan pelajar banyak yang menyukai makanan ringan untuk camilan.
Jadi tidak harus berpatokan pada jenis camilan yang membutuhkan bahan mahal. Camilan berbahan kentang, dasar singkong, dan ubi pun banyak diminati.
4. Bisnis Waralaba/Franchise
Bisnis waralaba atau franchise termasuk usaha yang dijalankan dengan model kerjasama bersama perusahaan yang produknya dikenal luas. Anda hanya perlu menjual produk yang terkenal tanpa perlu memasarkan.
5. Bisnis Kaos Pre Order
Industri fashion memang selalu berkembang dan tidak pernah mati, sehingga dapat menjadi salah satu ide contoh usaha modal kecil yang belum banyak pesaing. Namun agar bisa membuka bisnis pakaian memerlukan modal yang tidak sedikit.
Jadi bila Anda ingin memulai bisnis pakaian kecil-kecilan, maka dapat memulainya dengan membuka bisnis berjualan kaos secara pre order. Dengan modal yang tidak besar, Anda bisa mulai mengembangkan bisnis kaos pre order.
Untuk sistem pre order kaos atau busana lain hanya diproduksi bila ada pemesan yang berminat membeli. Sementara itu, juga akan memperkecil biaya produksi, Anda bisa menetapkan batas minimal pemesanan untuk naik produksi.
Tips Memulai Bisnis yang Benar
Contoh usaha modal kecil yang belum banyak pesaing di atas merupakan beberapa rekomendasi yang dapat dicoba. Namun, untuk mencapai kesuksesan dalam memulai usaha sendiri, berikut ini sudah ada beberapa tips memulai berbisnis.
1. Pilihlah Usaha Sesuai Minat
Sebelum, memulai Contoh usaha modal kecil yang belum banyak pesaing Anda harus menentukan bidang usaha yang sesuai dengan minat. Tujuannya, agar usaha yang dijalani lebih mudah dan menyenangkan.
Dengan adanya minat tersebut, Anda akan merasa lebih semangat dan pekerjaan membangun usaha ini lebih ringan. Cara untuk memulai usaha dengan minat harus sesuai bidang Anda, dan bisa menghindari memilih usaha yang tidak sesuai dengan minat.
Contohnya, Anda memiliki skill dan hobi memasak, maka bisa memilih memulai usaha kuliner dan semacamnya. Mulai dari hobi yang Anda miliki, sehingga menghasilkan keuntungan yang menjanjikan.
2. Menentukan Waktu Memulai Usaha
Tentukanlah waktu yang tepat untuk bisa memulai usaha. Jangan sampai menentukan waktu secara asal-asalan, karena memulai usaha bukanlah perkara main-main.
Contohnya saja, saat mendekati bulan suci Ramadhan, usaha paling tepat yakni berjualan busana muslim dan kue-kue lebaran. Dari contoh ini Anda akan memiliki gambaran jelas soal waktu tepat untuk memulai usaha. Jadi, pilihlah waktu yang tepat dalam memulai usaha Anda.
Semua jenis contoh usaha modal kecil yang belum banyak pesaing mempunyai peluang tergantung strategi bisnis apa dijalankan. Oleh sebab itu, jangan pernah patah semangat bila bisnis tidak berhasil sekarang. Cobalah untuk ubah pola pikir dan temukan strategi yang tepat untuk bisnis Anda.

Halo, Saya Iim Rohimah
Seorang full time blogger, mom of two boys, suka piknik tipis-tipis, dan sharing pengalaman sehari-hari. Blog diarybunda.web.id adalah tempat mencurahkan segala hal terkait keluarga, dunia perempuan, dan segala topik lifestyle. Enjoy reading…
Tinggalkan Balasan